Microsoft Word atau yang sering disingkat MS.Word merupakan sebuah program pengolah kata (Word Processor) yang paling populer, lengkap dan paling banyak digunakan saat ini. Perangkat lunak ini bersifat fleksibel dan mudah diintegrasikan dalam program aplikasi lainnya yang dibuat oleh Microsoft Corporation.
B. Sejarah Singkat Microsoft Word
Program pengolah kata Microsoft Word mengeluarkan versi 1.0 sampai 6.0 versi DOS yang berarti program ini bekerja pada sistem DOS. Microsoft Corporation mengeluarkan 12 versi Microsoft Word antara lain:
• Microsoft Word versi ‘95.
• Microsoft Word versi ‘97.
• Microsoft Word versi 2000.
• Microsoft Word versi 2002.
• Microsoft Word versi 2003.
• Microsoft Word versi 2007.
Adapun yang akan kamu pelajari dalam bab ini, yaitu Microsoft Word versi 2003.
C. Cara Mengaktifkan Microsoft Word
Langkah-langkah untuk mengaktifkan program Microsoft Word, antara lain:
1. Nyalakan komputer kamu dan tunggu sampai komputer menampilkan area kerja Microsoft Windows.
2. Pilih dan klik menu yang terdapat pada taskbar.
3. Pilih dan klik menu All Programs, kemudian klik menu Microsoft Office.
4. Pilih menu Microsoft Word.
Selain cara di atas, kamu juga dapat mengaktifkan program Microsoft Word dengan cara mencari ikon Microsoft Word di layar Dekstop, kemudian klik ganda atau double klik pada ikon Microsoft Word.
D. Mengidentifikasi Tampilan Layar Kerja Microsoft Word
Di dalam jendela Microsoft Word terdapat kontrol menu yang terletak pada Title Bar atau baris judul. Kontrol menu tersebut, yaitu Maximize, Minimize, Restore, dan Close.
- Maximize : Memperbesar ukuran jendela layar kerja
- Minimize : Memperkecil layar kerja
- Restore : Mengembalikan jendela kerja ke ukuran semula
- Close : Menutup jendela dokumen
Pada Microsoft Word 2003 terdapat tiga jenis toolbar yang sering digunakan, yaitu: Toolbar Standard, Formatting, dan Drawing. Untuk mengetahui lebih lanjut, coba kamu perhatikan yang berikut ini.
- Menu Bar terdiri dari perintah menu untuk mengendalikan program.
- Toolbar Standard terdiri dari gambar atau ikon yang berfungsi untuk membuka dokumen, menyimpan dokumen, dan sebagainya.
- Toolbar Formating terdiri dari gambar atau ikon yang berfungsi untuk mengatur format dokumen.
- Toolbar Drawing
- Tombol Pengendali Kursor
Berikut adalah tombol-tombol keyboard yang dapat kamu gunakan untuk mengoperasikan Microsoft Word.
G. Menampilkan Menu Help
Menu Help memuat perintah-perintah untuk menampilkan bantuan. Untuk menampilkan perintah-perintah dapat kamu lakukan dengan dua cara, yaitu mengklik menu yang bersangkutan dan menekan tombol shortcut dikeyboard. Tombol shortcut sebuah menu ditandai dengan garis bawah pada menu tersebut. Sebagai contoh, menu File akan ditulis File, dengan huruf F yang diberi garis bawah maka tombol shortcut untuk menu File adalah Alt + F. Jika kamu menekan tombol Alt dan tombol F secara bersamaan, perintah-
perintah di menu File akan ditampilkan.Pada saat daftar perintah dari sebuah menu ditampilkan, kamu dapat melihat bahwa beberapa perintah dilengkapi dengan gambar. Gambar tersebut akan membantu untuk mengenali fungsi perintah tersebut. Gambar yang terdapat di perintah tersebut akan sama dengan gambar yang terdapat pada tombol toolbar yang mewakili perintah tersebut. Perintah yang mempunyai gambar di sampingnya juga menandakan bahwa perintah tersebut mempunyai tombol di toolbar. Sama halnya dengan menu, perintah yang terdapat dalam sebuah menu akan dijalankan apabila kamu mengkliknya. Di samping itu, perintah-perintah tersebut juga mempunyai shortcut yang dapat dijalankan dengan cara menekan tombol keyboard. Selain itu, beberapa perintah juga mempunyai tombol shortcut kedua yang ditampilkan di sebelah kanan perintah tersebut. Misalnya, perintah Print, mempunyai perintah shortcut Ctrl + P.
H. Menutup atau Keluar dari Program Microsoft Word
Saat menutup program Microsoft Word dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama, yaitu dengan mengklik tombol close yang berada di pojok kanan atas. Cara yang kedua, yaitu pilih menu File, kemudian klik Exit.
I. Prosedur Keselamatan Kerja
Saat menggunakan perangkat teknologi informasi terutama komputer, kamu harus tetap menerapkan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), sehingga kamu tetap sehat dan terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), adalah suatu aspek yang harus pertama kali menjadi perhatian setiap melakukan kegiatan apapun, termasuk ketika berkerja dengan komputer. Penelitian telah mengungkapkan bahwa bekerja dengan komputer dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan keselamatan. Oleh karena itu, K3 merupakan aspek yang harus menjadi perhatian apabila bekerja dengan komputer. Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa pengguna komputer dapat menderita nyeri kepala, nyeri otot, dan tulang terutama bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, dan pinggang bagian bawah. Selain itu, penggunaan komputer juag masih dapat terserang penyakit lain seperti kesemutan, badan bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal, mata merah, berair, nyeri, dan bahkan ganguan penglihatan. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar resiko bekerja dengan komputer adalah sebagai berikut.
1. Aturlah posisi tubuh saat berkerja denagn komputer sehingga merasa aman.
2. Aturlah posisi perangkat komputer dan ruangan sehingga memberi rasa nyaman.
3. Makan, minum dan istirahatlah yang cukup. Jangan menahan-nahan buang air kecil karena terlalu asyik berkerja dengan komputer.
4. Sesekali gerakanlah badan untuk megurangi ketegangan otot dan pikiran.Olahragalah secara teratur.
5. Sesekali alihkan pandangan ke luar ruangan untuk relaksasi mata.
Posisi tubuh saat berkerja dengan komputer sangat berpengaruh padakesehatan. Dengan mengetahui posisi tubuh yang memenuhi syarat K3, maka dapat mengatur posisi komputer dan penunjang agar dapat memberikan rasa nyaman.
a. Posisi Kepala dan leher
Pada saat berkerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung ke layar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau menengadah karena hal ini dapat menyebabkan sakit pada leher.
b. Posisi Punggung
Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi punggung yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk mendapatkan posisi punggung yang baik, seharusnya ditunjang dengan tempat duduk yang baik dan nyaman.
c. Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Bila otot-otot di bahu masih tegang, ini berarti posisi pundak belum benar.
d. Posisi Lengan dan siku
Posisi lengan yang baik adalah apabila dapat mengetik dan menggunakan mouse yang nyaman. Masing-masing orang mempunyai posisi nyaman tersendiri. Posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada di samping badan, dan siku membentuk sudut yang lebih besar dari 90 derajat.
e. Posisi Kaki
Pada saat berkerja dengan komputer, kaki harus dapat diletakan di lantai atau sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku yang membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat. Selain menerapkan K3, kamu juga harus memerhatikan keamanan dan keselamatan data. Keamanan merupakan suatu kebutuhan mendasar, demi keselamatan data atau informasi dan kenyamanan dalam pemakaian sistem komputer. Data atau informasi penting yang ada dalam komputer perlu dilindungi dari user yang tidak berhak mengaksesnya. Selain itu, keamanan sistem komputer juga bermanfaat untuk menjaga agar komputer tetap nyaman digunakan terutama dari gangguan virus. Kamu juga perlu mengetahui ancaman apa saja yang dapat mengganggu keamananan dan kenyamanan sistem komputermu, serta cara infeksinya dan bagaimana cara mengantisipasinya supaya tidak menjadi korban. Salah satu ancaman yang perlu diwaspadai adalah virus. Penyebaran virus dapat ditularkan melalui media Disket, CD-Room, UFD (USB Flash Disk). Untuk mengantisipasinya, kamu harus menginstal antivirus pada komputermu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar