Rabu, 25 Januari 2017

Bab 1 : Pengertian Dasar Internet dan Intranet

 A. Pengertian Internet 
      Internet (Interconnected Network) adalah jaringan global yang menghubungkan berjuta-juta komputer di seluruh dunia melalui jalur telepon kabel maupun satelit. Komputer yang tersambung ke internet menyediakan informasi-informasi yang terbuka untuk umum, sehingga pemakai internet dapat menghubungi banyak komputer kapan saja dari seluruh penjuru dunia untuk mengirim berita, memperoleh informasi, dan transfer data. Internet menghubungkan sejumlah besar komputer di seluruh dunia menggunakan bahasa jaringan yang sama, yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

B. Pengertian Intranet 
      Jaringan komputer yang hampir sama dengan internet, namun cakupannya bersifat lokal biasa disebut dengan intranet. Komunikasi yang dapat dilakukan di intranet hampir sama dengan apa yang dapat dilakukan dengan internet. Tetapi karena bersifat lokal, intranet umumnya digunakan di suatu perusahaan atau organisasi. Sehingga jika intranet yang dimiliki suatu perusahaan atau lembaga ingin dapat berhubungan dengan berbagai jaringan komputer di seluruh dunia, maka intranet harus terhubung dengan internet.Internet maupun intranet telah mengubah budaya manusia dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama. Internet bagaikan perpustakaan atau sumber informasi raksasa yang memuat banyak layanan, ilmu pengetahuan, informasi, dan berbagai macam hiburan. Setiap orang ataupun perusahaan dapat menjual atau membeli barang-barang yang diperlukannya melalui internet. Dengan internet juga, setiap orang dapat berkomunikasi tanpa terbatas waktu dan tempat. Masih banyak lagi kegiatan lain yang sudah memanfaatkan internet sebagai media atau alat bantunya.

1.2 Perkembangan Internet
      Sejak kapan kalian mengenal istilah internet? Pada awalnya, internet digunakan untuk kebutuhan militer Amerika Serikat. Departemen Pertahanan Amerika melalui DARPA (Departement Advanced Research Projects Agency) bekerjasama dengan beberapa Universitas di Amerika serikat sekitar tahun 1969 membentuk ARPANET (Advanced Research Projects Administration). Proyek ini pertama kali hanya menghubungkan beberapa komputer di Utah dan California, kemudian banyak universitas lain yang ingin bergabung, sehingga diputuskan untuk membagi menjadi dua jaringan, yaitu sistem jaringan untuk militer dan nonmiliter.

      ARPANET dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.


      Pada awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antarjaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya, jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tetapi lama-kelamaan disebut sebagai internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi seperti UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Hal ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC). Berikutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984.

      Pada tahun 1986, terbentuk National Science Foundation Network (NSFNET) yang menghubungkan para ahli di seluruh negara dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika. Sehingga akhirnya pada bulan Maret 1990, ARPANET secara  resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada, dan Jepang segera bergabung ke dalam jaringan ini.

      Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, e-mail/messaging, maupun grup diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Pada saat itu hanya ada layanan yang disebut Gopher yang hampir mirip seperti web yang kalian kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika WWW mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. WWW browser yang pertama lahir dua tahun kemudian pada tahun 1992 bernama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kalian gunakan saat ini seperti Internet Explorer dan Mozilla Firefox.

      Kemajuan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online di internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 yang dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut. Sementara Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke internet bagi masyarakat umum.


     Sementara itu, Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet secara komersial pada tahun 1995. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network di luar negeri. Internet berkembang sangat pesat di Indonesia maupun di dunia internasional. Internet memberikan keuntungan yang cukup besar bagi kehidupan manusia. Pesatnya perkembangan internet di dunia dapat kalian lihat seperti yang dijabarkan pada Lampiran 1.

      Untuk mengetahui perkembangan internet di dalam negeri, mari kalian perhatikan tabel berikut ini. Perkiraan resmi dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) terhadap jumlah pelanggan dan pemakai internet selama ini dan perkiraan sampai akhir tahun 2007 adalah sesuai dengan tabel berikut ini.


1.3 Kegunaan Internet Dalam Kehidupan Sehari - hari
      Dalam kehidupan sehari-hari, internet banyak dimanfaatkan hampir dalam semua bidang kehidupan. Berbagai macam perusahaan, organisasi, lembaga pemerintahan, lembaga pendidikan sampai perseorangan telah memanfaatkan internet untuk mencari informasi, berkomunikasi, belajar, berbisnis, sampai menikmati hiburan. Dengan berkembangnya teknologi internet, banyak aktivitas saat ini yang dapat dilakukan secara elektronik, sehingga dikenal istilah-istilah seperti e-education, e-learning, e-commerce, e-laboratory, e-dictionary, e-marketing, dan lain-lain.

Dengan menggunakan internet, maka dapat diperoleh berbagai keuntungan, antara lain adalah sebagai berikut.

1. Sarana mendapatkan informasi dengan cepat 

    Internet menyediakan informasi berbagai perkembangan terakhir dari kemajuan berbagai informasi perkembangan terakhir dari kemajuan teknologi, pendidikan, militer, dan lain-lain. Kalian sebagai pelajar dapat memanfaatkan internet sebagai media belajar. Melalui komputer yang terhubung dengan internet, kalian dapat mempelajari hampir semua pelajaran di sekolah seperti matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, sains, dan lain-lain. Belajar secara elektronik biasa disebut dengan e-learning. Kalian dapat membaca, mendengar penjelasan, latihan serta mengerjakan soal ujian langsung di komputer dan nilainya dapat langsung kalian peroleh. Jika kalian ingin mencari informasi apapun dalam rangka menyelesaikan tugas sekolah, maka kalian dapat dengan mudah memperoleh informasi tersebut.

2. Sarana komunikasi dengan biaya murah 
    Internet selain menyediakan informasi, juga dapat sebagai sarana komunikasi. Dengan menggunakan IRC (Internet Relay Chat), pengguna internet dapat berkomunikasi (berkirim pesan) menggunakan keyboard melalui aplikasi messaging seperti Yahoo Messenger, mIRC, MSN Messenger, dan lain-lain. Bahkan jika PC dilengkapi dengan sound card, speaker, video card, kamera, dan lain-lain peralatan pendukung, maka kalian dapat bertelekonferensi. Bahkan internet juga dapat digunakan sebagai pengganti mesin fax. Ke tempat manapun kalian mengirimkannya, biayanya hanya dihitung dengan pulsa lokal. Surat yang biasa dikirim lewat kantor pos membutuhkan waktu lama untuk sampai ke alamat tujuan. Hal ini tidak terjadi jika kalian menggunakannya lewat internet. Sehingga hubungan dengan rekan bisnis, keluarga, maupun instansi tertentu dapat berjalan cepat dan lancar dengan internet.

3. Membentuk kelompok diskusi atau bisnis 
    Sebagaimana dalam masyarakat layaknya, sering terjadi suatu kelompok profesi tertentu yang saling memberikan informasi. Hal ini pun terjadi pada para pemakai internet, sehingga terbentuk kelompok diskusi atau bisnis yang tentunya kalian dapat bergabung di dalamnya seperti situs jejaring sosial Facebook (www.facebook.com) dan situs forum diskusi Kaskus (www.kaskus.us).

4. Sarana promosi 
    Bagi para pengusaha, mereka dapat menawarkan produknya melalui internet sehingga dengan cepat informasinya dapat langsung tersebar ke seluruh Indonesia bahkan dunia. Ada pula orang yang mendapat penghasilan yang lumayan besar dari bisnis menjual informasi di internet. Bahkan kesempatan ini pun sering dipakai oleh pihak pemerintah untuk memperkenalkan obyek wisata lewat internet. 

5. Belanja Online 
    Bagi ibu-ibu rumah tangga, berbelanja dapat dilakukan secara online melalui internet. Mereka dapat berbelanja tanpa harus datang ke lokasi, baik itu supermarket ataupun toko-toko. Setelah terjadi kesepakatan dan telah dilakukan pembayaran, maka barang siap untuk dikirim ke tempat tujuan. Transaksi dilakukan langsung melalui internet, sedangkan uangnya ditransfer melalui bank atau menggunakan kartu kredit. 

6. Mencari Lowongan kerja dan Beasiswa 
    Banyak juga aktivitas pencarian lowongan kerja atau penawaran kerja di internet. Hal ini tentu sangat dirasakan manfaatnya oleh para pencari kerja maupun perusahaan-perusahaan yang mencari karyawan. Internet dapat pula digunakan sebagai media mencari beasiswa bagi para pelajar atau mahasiswa yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Saat ini banyak sekali tawaran beasiswa, baik bagi siswa tingkat SMA/SMK maupun mahasiswa S1 dan S2. 

7. Sarana Hiburan 
    Selain untuk kegiatan yang serius, ternyata internet juga banyak digunakan untuk media hiburan. Menjelajah internet untuk mencari sesuatu yang baru, mengobrol santai, berkirim surat, berkenalan, serta berkirim foto sambil mendengarkan musik atau menonton video merupakan kegiatan yang menghibur. Internet juga menyajikan berbagai permainan menarik, bacaan berbagai media, komik, dan lain-lain.

8. Media pertukaran data 
    Dengan menggunakan e-mail, newsgroup, FTP, dan WWW (World Wide Web), para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.Daftar situs-situs yang bermanfaat dapat kalian lihat pada Lampiran 2. Coba kalian kunjungi situs-situs tersebut, semoga dapat membantu kegiatan kalian dalam kehidupan sehari-hari. Segala informasi bisa kalian dapatkan melalui internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar